Sejarah Permen

Ikut share tentan permen dari artikel AnneAhira.com Content Team

Rasanya manis, berwarna-warni, bentuknya beraneka ragam, dan rasanya juga bermacam-macam. Jenis makanan apakah itu? Mendengar itu pasti pikiran kita akan langsung melayang pada permen. Makanan satu ini sangat disukai anak-anak, tetapi tidak sedikit pula orang dewasa yang gemar mengunyah permen.

Pada dasarnya, permen terbuat dari gula, air, dan sirup fruktosa. Dengan kadar gula yang tinggi, permen sebenarnya berbahaya bagi gigi karena bisa menyebabkan lubang pada gigi. Untuk itu, terkadang orang tua melarang anak-anaknya makan permen berlebihan karena bisa menyebabkan gigi rusak.

Namun, anak-anak akan merengek dan menangis jika tidak diperbolehkan makan permen. Apakah permen memiliki daya tarik bagi anak-anak? Bisa jadi karena daya tarik permen memang tidak bisa digantikan. Uniknya kebiasaan menggemari permen di kalangan anak-anak ini adalah terjadi di seluruh penjuru dunia. Tidak peduli apakah anak itu berasal dari Indonesia, Cina, India, Amerika, atau Prancis, semua anak menyukai permen.

Betapa tingginya anak-anak dan juga orang dewasa yang tergila-gila pada permen. Untuk itu, tidak heran jika hampir setiap negara memiliki permen khas yang melambangkan permen yang dihasilkan dari negara tersebut. Perkembangan permen yang semakin pesat juga membuat variasi bentuk, rasa, dan warna yang semakin beragam dan menarik.

Sejarah Permen

Tahukah Anda bahwa permen ternyata telah ada sejak zaman Mesir Purba sekitar 3500 tahun lampau? Permen purba ini berupa gumpalan madu kering yang bisa ditemukan di beberapa peradaban dunia. Kemudian, para leluhur manusia dari Mesir, Cina, dan Arab mulai membuat olahan manisan madu dengan berbagai rasa dalam jumlah banyak.

Rasa yang digunakan dalam permen itu berasal dari buah-buahan maupun kacang-kacangan. Selain itu, tradisi mengonsumsi cokelat yang telah dilakukan oleh masyarakat Indian, Aztec, dan Maya juga ikut andil mendorong perkembangan permen.

Sejarah peradaban manusia mencatat pada tahun 1828, seorang Belanda bernama Conrad J. Van Houten, berhasil membuat permen cokelat pertama dengan cara memeras biji cokelat. Kemudian, memasaknya dengan gula hingga mengental dan menjadi permen.

Perkembangan pembuatan permen selanjutnya terjadi pada tahun 1869, ketika Thomas Adams dari Amerika berhasil membuat permen berbahan dasar karet. Penemuannya ini menjadi cikal bakal produksi permen karet di masa kini. Penemuan permen karet ini dipatenkan pada tahun 1871.

Adapun Henry Nestle penemu susu kental manis bersama Daniel Peter pada tahun 1875, bekerja sama dengan mencampur susu kental manis dengan cokelat sehingga terciptalah cokelat susu pertama. Kemudian, mereka berhasil mendirikan pabriknya yang semakin berkembang dari tahun ke tahun.

Jika Anda sering melihat permen bertangkai, itu adalah permen Loly Pop yang diciptakan oleh George Smith. H. pada tahun 1908. Nama Loly Pop sendiri diambil dari nama kuda balap milik George. Sementara mesin pembuat permen ini dibuat oleh Samuel Born.

Pada tahun 1912, Clarence Crene memadukan permen dengan mint sehingga terciptalah perment mint. Sebenarnya di kawasan Eropa, permen mint sudah mulai dikenal, tetapi mereka membuatnya dalam bentuk kotak atau persegi. Sementara Crene membuatnya berbentuk bundar dengan lubang di tengahnya atau yang sekarang kita kenal sebagai permen polo.

Permen Khas berbagai Negara

Permen terus mengalami perkembangan dari sisi bentuk, rasa, dan warna. Hampir setiap negara juga memiliki permen khas mereka sendiri, tak terkecuali Indonesia. Untuk itu, permen khas ini bisa menjadi oleholeh tersendiri ketika berkunjung ke suatu negara. Permen-permen tersebut, antara lain sebagai berikut.

Permen Li Hing Mui

Seperti namanya, Anda tentu sudah bisa menebak dari mana permen ini berasal. Tentunya dari daratan Cina. Permen ini terbuat dari buah plum yang dikeringkan kemudian diberi rasa manis, asam, dan asin yang berasal dari bubuk li hing. Kombinasi rasa manis, asam, asin ini membuat permeng Li Hing Mui sangat unik dan konon berkhasiat mengatasi gangguan tenggorokan.

Permen Nougat

Prancis bukan saja terkenal sebagai negara yang romantis, tetapi juga kaya akan kuliner, termasuk permen. Permen Prancis yang disebut nougat ini dibuat dengan istimewa dari bahan-bahan istimewa, seperti gula atau madu, kacang pistachio, almond, hazelnut, buah-buahan kering, putih telur, gula caramel, dan sebagainya. Cita rasanya beragam dan sangat lezat. Ada yang teksturnya lunak dan ada pula yang keras, warnanya juga bisa berbeda-beda. 

Permen Turkish Delight

Jangan mengaku sebagai penggila permen jika belum mencicipi permen yang satu ini. Turkish Delight adalah permen khas Turki yang sangat lezat dan bikin ketagihan. Permen ini memiliki tekstur yang lembut dan seidikit lengket dengan potong-potongan kacang walnut, almond, atau kenari. Taburan gula halus semakin melengkapi kelezatan permen ini. Orang Turki telah membuat Turkish Delight ini sejak abad ke-15 dan permen ini kini tersohor di mana-mana terutama bisa ditemukan dengan mudah di Eropa.

Permen Gummy Bear

Siapa yang tidak suka permen jeli kenyal dan lengket dengan aneka rasa buah yang enak? Permen jeli kenyal ini awalnya bernama gummibarchen yang pertama kali dibuat oleh Hans Riegel di Jerman tahin 1922. Permen dengan aneka warna dan rasa buah ini memang sangat disukai anak-anak hingga kini.

Permen Jahe

Untuk permen yang satu ini kita boleh berbangga. Mengapa demikian? Karena permen ini berasal dari Indonesia. Permen ini termasuk permen 'jadul' alias berasal dari jaman dulu. Setidaknya permen ini telah ada sejak ratusan tahun lalu di nusantara.

Dalam buku Island of Java oleh John Joseph Stockdale ditulisnya bahwa bangsa Belanda mengapalkan beribu-ribu kilogram candied ginger ke Eropa yang ternyata sangat digemari di negara-negara barat itu. Permen ini terasa hangat di tubuh dan berkhasiat meredakan perut kembung.

Permen Botan Rice

Permen satu ini merupakan permen khas Jepang. Permen ini memiliki teksturnya lembut, kenyal, dan memiliki rasa buah jeruk lemon. Permen ini awalnya kering namun jika sudah berada di mulut akan lumer dan rasanya sangat enak. Permen tradisional Jepang ini kini juga bisa ditemukan di Amerika Utara.

Brigadeiro

Permen khas Brazil ini namanya diambil dari nama Brigadier Eduardo Gomez yang berjasa banyak dalam menumpas pemberontak tahun 1940an. Entah bagaimana, namun jasa sang Brigadir kemudian diabadikan menjadi nama permen yang memiliki rasa enak dan bentuk menarik. Permen ini dibuat dengan bahan dasar susu dan bubuk cocoa. Sering digunakan sebagai hiasan untuk kue dan es krim, dan hampir selalu ada dalam pesta ulang tahun anak-anak Brazil.

Meskipun memiliki efek buruk untuk gigi, tetapi popularitas permen tidak akan pernah surut. Permen terkadang hadir melengkapi penganan lainnya dalam pesta-pesta, terkadang hadir untuk meredakan stres seseorang, dan terkadang menjadi teman setia seorang penggila permen. Sama halnya seperti cokelat, permen juga memiliki penggemar fanatik.